Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) sumatera barat mencatat tahun 2024, angka kejadian stunting 23,6% masih diatas rata-rata nasional 21,6 % dan target pemerintah sebesar 14% di tahun 2024. Salah satu faktor penyebab masih tingginya angka stunting adalah perilaku ibu dalam upaya pencegahan stunting. Prevalensi stunting di Bukittinggi per Agustus 2024 adalah 10,3%. Angka ini berada di bawah target RPJMN yaitu dibawah 14%. Pencegahan stunting telah dimulai semenjak 1000 hari pertama kehidupan, salah satunya peningkatan pengetahuan ibu dalam upaya pencegahan stunting sehingga ibu dapat berperilaku baik dalam penanganan stunting. Penelitian bertujuan untuk menganalisis hubungan karakteristik dengan perilaku ibu dalam pencegahan stunting. Studi ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional terhadap 45 ibu hamil trimester II dan III yang dipilih secara accidental. Pada penelitian ini variabel independen adalah karakteristik ibu sedangkan variabel dependen perilaku ibu dalam upaya pencegahan stunting. Penelitian dilakukan di RSI Ibnu Sina Bukittinggi dengan jumlah responden 45 ibu hamil yang datang berkunjung ke RS Ibnu Sina Bukittinggi. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara usia ibu hamil, pendidikan dan status gravida dengan perilaku pencegahan stunting (p=0,000), namun tidak ada hubungan pekerjaan ibu hamil dengan pencegahan stunting (p=0,206). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan karakteristik dengan perilaku ibu dalam pencegahan stunting.
Copyrights © 2024