Proceeding Mercu Buana Conference on Industrial Engineering
Vol 6 (2024): DOWNSTREAMING RESEARCH AND ENTREPRENEURSHIP IN THE DIGITAL ERA: CHALLENGING AND OPPORT

Analisis Efektivitas Mesin Inspeksi Botol Kaca Dengan Penerapan Total Productive Maintenance Menggunakan Pendekatan Overall Equipment Effectiveness di PT. XYZ

Pakpahan, Wyjentiadi (Unknown)
Rahayu, Siti (Unknown)
Fatchan, Muhamad (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Jul 2024

Abstract

Departement Quality Control merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan kualitas produk yang akan dikirim ke coustamer. Dalam proses inspection produk botol kaca digunakan mesin inspection terbaru yang serba otomatis pada bagian sidewall, bottom, dan finis untuk menunjang kualitas produk yang lebih baik. Mesin inspection dengan teknologi terbaru dan serba otomatis ini dilengkapi sensor-sensor yang membuat operator QC kebingungan ketika ada salah satu sensor yang error lalu menyebabkan mesin stop karena melakukan set up ulang pada mesin ini. Selain itu, ada beberapa masalah lagi yang perlu diteliti seperti tingginya downtime, dan faktor-faktor yang menyebabkan tingginya losses pada mesin inspection. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat efektivitas mesin inspection berdasarkan data downtime dan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab losses pada mesin, lalu memberikan usulan perbaikan untuk mengurangi losses. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tiga cara yaitu observasi, studi literatur, dan wawancara terhadap karyawan. Setelah melakukan pengolahan data selama 12 minggu, mesin Inspection memiliki Tingkat efektivitas Overall Equipment Effectiveness dengan nilai rata-rata 69%. Angka tersebut menunjukan bahwa masih dibawah nilai standar World Class yaitu sebesar 85%. Sedangkan nilai rata-rata Availability sebesar 87%, performance rate sebesar 94%, dan Quality Rate sebesar 84%. Faktor penyebab losses terbesar yang membuat pencapaian nilai OEE dibawah nilai standar adalah tingginya nilai Equipment Failure Losses, Set Up & adjustment, Idling & Minor Stopped dengan rata-rata waktu Breakdown yaitu 144 menit. Hal ini menunjukan sering terjadinya touble pada mesin yang menghambat jalannya proses inspeksi.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

mbcie

Publisher

Subject

Engineering Industrial & Manufacturing Engineering

Description

Proceeding Mercu Buana Conference on Industrial Engineering merupakan salah satu kajian yang membahas segala aspek ilmu bidang Teknik Industri. Seminar ini diselenggarakan oleh Program Studi Magister Teknik Industri Universitas Mercu Buana Jakarta. Seminar Nasional yang unik ini menyediakan forum ...