Departemen fabrikasi di PT.XYZ merupakan area dengan tingkat konsentrasi tinggi yang dituntut menyelesaikan pekerjaan dalam waktu terbatas tanpa mengabaikan prosedur yang ada. Permasalahan yang dihadapi mencakup beban kerja, kelelahan, dan kenyamanan saat bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beban kerja fisik, kelelahna kerja yang dialami pekrja, mengetahui apakah terdapat hubungan antara beban kerja fisik dan kelelahan kerja serta memberikan saran perbaikan. Penelitian ini diharapkan dapat membantu perusahaan mengatasi permasalahan tersebut serta meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan pekerja. Penelitian ini menganalisis beban kerja fisik dan kelelahan kerja menggunakan survei Gangguan Otot Tulang dan Rangka (GOTRAK), %CVL, kuesioner subjective self-rating test (SSRT), dan tes waktu reaksi terhadap rangsang suara. Berdasarkan hasil pengukuran, ditemukan bahwa pekerja dengan jenis pekerjaan yang berbeda memiliki beban kerja fisik yang berada dalam kategori ringan, dan tingkat kelelahan kerja berdasarkan SSRT juga berada dalam kategori ringan. Pengukuran waktu reaksi terhadap rangsang suara menunjukkan bahwa pekerja helper, scaffolder, welder, dan rigger berada dalam kategori normal, sementara fitter berada dalam kategori ringan dengan skor 243,4. Usulan perbaikan berfokus pada pekerja fitter untuk mengurangi beban kerja dan kelelahan kerja mereka.
Copyrights © 2024