Claim Missing Document
Check
Articles

EVALUASI DATA ANTROPOMETRI ANAK-ANAK USIA 4-6 TAHUN DI JAWA TIMUR DAN APLIKASI PADA PERANCANGAN FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH Herawati, Linda; Pawitra, Theresia Amelia
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 12, No. 2, Desember 2013
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anthropometry data realy important towards learning facilities design. Comfortness and functional of table an chair have correlation with physical structure of the user. Many study for 6-18 years old in anthropometry data, but for 4-6 years old children there’s no specific anthropometry data.in this research, anthropometry data for 4-6 years old child were analyze and applied to the school facilities design. 550 children from 50 schools in East Java were measured, they consist of 259 girls and 291 boys. Average weight of the boys is 21.40kg with 9.23 standard deviation; the girls average weight is 19,91kg with 5.5 standard deviation. From the body dimension gathered from this research could be applied in desigining learning facilities, such as computer table and chair. Another body dimension also used to determine seat’s width, back support’s height, etc, considering the percentile which is appropriate for each adjustment.
EVALUASI DATA ANTROPOMETRI ANAK-ANAK USIA 4-6 TAHUN DI JAWA TIMUR DAN APLIKASI PADA PERANCANGAN FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH Herawati, Linda; Pawitra, Theresia Amelia
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 12, No. 2, Desember 2013
Publisher : Muhammadiyah University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jiti.v12i2.641

Abstract

Anthropometry data realy important towards learning facilities design. Comfortness and functional of table an chair have correlation with physical structure of the user. Many study for 6-18 years old in anthropometry data, but for 4-6 years old children there?s no specific anthropometry data.in this research, anthropometry data for 4-6 years old child were analyze and applied to the school facilities design. 550 children from 50 schools in East Java were measured, they consist of 259 girls and 291 boys. Average weight of the boys is 21.40kg with 9.23 standard deviation; the girls average weight is 19,91kg with 5.5 standard deviation. From the body dimension gathered from this research could be applied in desigining learning facilities, such as computer table and chair. Another body dimension also used to determine seat?s width, back support?s height, etc, considering the percentile which is appropriate for each adjustment.
Analisis Beban Kerja dan Penentuan Tenaga Kerja Optimal dengan Metode Workload Analisis dan ECRS Ihsan, Munadi; Fathimahhayati, Lina Dianati; Pawitra, Theresia Amelia
JIME (JOURNAL OF INDUSTRIAL AND MANUFACTURE ENGINEERING) Vol 3, No 2 (2019): EDISI NOVEMBER
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (886.364 KB) | DOI: 10.31289/jime.v3i2.2647

Abstract

Air Minum Dalam Kemasan di Indonesia (AMDK) memberikan kontribusi yang baik untuk memenuhi konsumsi air minum masyarakat yang semakin meningkat. Industri AMDK merupakan solusi untuk menunjang kebutuhan air minum. Seiring dengan kebutuhan air mium Badan Pengelola Usaha (BPU) UNMUL membuka usaha yaitu depo air minum AMULA. Dalam proses produksinya AMULA masih menggunakan sumber daya manusia sebagai tenaga kerjanya. Untuk melakukan proses kerja ini hanya melibatkan 1 orang pekerja yang proses kerjanya dilakukan berurutan. Berdasarkan permasalahan tersebut maka perlu dilakukan mengenai penentuan beban kerja dan jumlah tenaga optimal, salah satu metode yang digunakan adalah metode workload analysis dan ECRS. Perhitungan waktu proses menggunakan stopwatch time study.. Hasil penelitian menunjukan bahwa waktu baku total untuk memproduksi 1 kardus yaitu 22,94 menit. Beban kerja total didapat yaitu sebesar 0,49 untuk memproduksi target yaitu 9 kardus perhari. Berdasarkan hasil dibutuhkan untuk produksi adalah 1 orang. Setelah diketahui beban kerja untuk seluruh proses kerja maka dilakukan efesiensi menggunakan ECRS. Waktu baku yang didapat setelah melakukan penataan kembali yaitu sebesar 17,25 menit dan beban kerja total sebesar 0,38. Hal ini mampu menurunkan waktu baku sebesar 5,72 menit atau sebesar 24,93% dari waktu baku awal dan beban kerja sebesar 0,11 atau 11% dari beban kerja awal.
Feasibility Study of Public Health Center X Tambunan, Willy; Pawitra, Theresia Amelia; Siagian, Riko Yehezkiel
Jurnal Sistem Teknik Industri Vol. 23 No. 2 (2021): JSTI Volume 23 Number 2 July 2021
Publisher : TALENTA Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/jsti.v23i2.6391

Abstract

Public Health Center X is the first level health facility service provider in subdistrict X. Established in 1975, UPT Puskesmas X has never conducted a feasibility study which has been regulated since 2014. Based on these problems, this study aims to conduct a feasibility study on a new building. Aspects contained in Permenkes No. 75 of 2014 namely aspects of location, buildings, facilities and infrastructure, health equipment, personnel, and organization. There is a health center design stage which is made in accordance with the criteria of the Minister of Health No. 75 of 2014. Based on the results of research conducted on the new building of Public Health Center X, it is known that the location aspect meets 87.5% of the location criteria, the building aspect meets 100% of the building suitability, the facilities and infrastructure aspect meets 100% of the eligibility criteria, the equipment aspect only meets 34% of the equipment that must be owned, the manpower aspect fulfills 73% of the total workforce owned, and the organizational aspect meets 100% of the conformity of the organizational structure, so that overall Public Health Center X has a feasibility percentage of 82.4%. Public Health Center X needs to evaluate and improve. Improvements were made to the location aspect, namely, parking facilities by increasing the capacity of the parking lot. Then do the procurement and purchase of medical equipment because there are still 66% of equipment that is lacking, as well as adding health workers to the positions of public health workers, environmental health workers, and workers.
Pengendalian Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dengan Metode HIRARC (Studi Kasus: IUIPHKK PT. Belantara Subur) Muhammad Aswar Ayyubi; Yudi Sukmono; Theresia Amelia Pawitra
JOURNAL OF INDUSTRIAL AND MANUFACTURE ENGINEERING Vol 6, No 1 (2022): EDISI MEI
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jime.v6i1.7137

Abstract

IUIPHKK (izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu dalam hutan alam) PT. Belantara Subur adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi kayu. Pekerjaan yang dilakukan di perusahaan ini berupa pemotongan, pembelahan, pengangkatan dan pengemasan kayu. Tempat produksi pada perusahaan ini baru saja berjalan di awal tahun 2020 sehingga belum memiliki sistem K3 yang baik dan pengawasan K3 terhadap pekerja yang juga kurang. Hal ini menyebabkan terjadinya risiko hingga kecelakaan kerja. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi bahaya, menilai risiko dan memberikan usulan pengendalian risiko pada bagian produksi PT. BS. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode HIRARC. Dari penilaian risiko yang dilakukan di tempat produksi terdapat empat level risiko yaitu rendah, sedang, tinggi, dan ekstrim. Hasil yang didapatkan dari observasi dan wawancara kepada para pekerja yaitu terdapat 59 potensi bahaya dan 72 risiko dengan 25 risiko level rendah (34,72%), 21 risiko level sedang (29,17%), 22 risiko level tinggi (30,56%) dan 4 risiko level ekstrim (5,56%). Pengendalian risiko yang dilakukan pada penelitian ini adalah pengendalian secara eliminasi dengan menghilangkan sumber bahaya, substitusi dengan mengganti alat dan bahan, teknis dengan disertai gambar 2D dan 3D, administratif seperti safety talk dan pemberian sanksi, serta pengendalian dengan penggunaan APD (Alat Pelindung Diri).
Analisis Beban Kerja dan Penentuan Tenaga Kerja Optimal dengan Metode Workload Analisis dan ECRS Munadi Ihsan; Lina Dianati Fathimahhayati; Theresia Amelia Pawitra
JOURNAL OF INDUSTRIAL AND MANUFACTURE ENGINEERING Vol 3, No 2 (2019): EDISI NOVEMBER
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jime.v3i2.2647

Abstract

Air Minum Dalam Kemasan di Indonesia (AMDK) memberikan kontribusi yang baik untuk memenuhi konsumsi air minum masyarakat yang semakin meningkat. Industri AMDK merupakan solusi untuk menunjang kebutuhan air minum. Seiring dengan kebutuhan air mium Badan Pengelola Usaha (BPU) UNMUL membuka usaha yaitu depo air minum AMULA. Dalam proses produksinya AMULA masih menggunakan sumber daya manusia sebagai tenaga kerjanya. Untuk melakukan proses kerja ini hanya melibatkan 1 orang pekerja yang proses kerjanya dilakukan berurutan. Berdasarkan permasalahan tersebut maka perlu dilakukan mengenai penentuan beban kerja dan jumlah tenaga optimal, salah satu metode yang digunakan adalah metode workload analysis dan ECRS. Perhitungan waktu proses menggunakan stopwatch time study.. Hasil penelitian menunjukan bahwa waktu baku total untuk memproduksi 1 kardus yaitu 22,94 menit. Beban kerja total didapat yaitu sebesar 0,49 untuk memproduksi target yaitu 9 kardus perhari. Berdasarkan hasil dibutuhkan untuk produksi adalah 1 orang. Setelah diketahui beban kerja untuk seluruh proses kerja maka dilakukan efesiensi menggunakan ECRS. Waktu baku yang didapat setelah melakukan penataan kembali yaitu sebesar 17,25 menit dan beban kerja total sebesar 0,38. Hal ini mampu menurunkan waktu baku sebesar 5,72 menit atau sebesar 24,93% dari waktu baku awal dan beban kerja sebesar 0,11 atau 11% dari beban kerja awal.
Perancangan Alat Penyaring Bubur Kedelai dan Alat Press Bubur Kedelai Ergonomis Pada Industri Tahu Muhammad Rafi Wardana; Lina Dianati Fathimahhayati; Theresia Amelia Pawitra
Matrik : Jurnal Manajemen dan Teknik Industri Produksi Vol 21 No 1 (2020)
Publisher : Prodi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/matrik.v21i1.1323

Abstract

ABSTRAK Pabrik Tahu Pak Kasimin merupakan salah satu industri tahu yang memproduksi tahu mentah dan tahu goreng. Pabrik yang berlokasi di Kelurahan Selili Kota Samarinda ini telah beroperasi sejak tahun 30 lalu dengan target produksi perharinya yaitu 150 kg tahu. Target produksi yang cukup besar ini menimbulkan berbagai keluhan oleh pekerjanya, salah satunya yaitu keluhan musculoskeletal disorders pada stasiun kerja penyaringan bubur kedelai. Hasil observasi dan wawancara oleh 2 pekerja pada stasiun kerja penyaringan bubur kedelai menunjukkan bahwa pekerja mengeluhkan sakit pada lengan atas kiri, lengan atas kanan, punggung dan pinggang, sedangkan hasil identifikasi musculoskeletal disorders menggunakan Nordic Body Map didapatkan skor sebesar 59 pada pekerja bernama Sandi dan skor sebesar 56 pada pekerja bernama Alfin. Berdasarkan hal tersebut, pekerja pada stasiun kerja penyaringan bubur kedelai membutuhkan alat yang ergonomis agar dapat menanggulangi risiko postur kerja yang tidak ergonomis. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perancangan alat penyaring bubur kedelai dan alat press bubur kedelai yang sesuai dengan ukuran antropometri pekerja dengan menggunakan mekanisme kerja yaitu memutar tuas sebagai solusi dalam menanggulangi postur kerja tidak ergonomis. Rancangan alat penyaring bubur kedelai dan alat press bubur kedelai nantinya berupa desain yang dibuat dengan menggunakan software CATIA V5.
Penentuan prioritas perbaikan layanan pengiriman barang pada industri logistik Andriana Rahayu; Willy Tambunan; Theresia Amelia Pawitra; La Ode Ahmad Safar Tosungku
Journal Industrial Servicess Vol 7, No 2 (2022): April 2022
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jiss.v7i2.14457

Abstract

Drop point J&T Sungai Pinang Luar adalah cabang J&T Kota Samarinda yang tergolong ramai tapi masih ditemukan keluhan terkait lama pengiriman hingga kondisi paket yang rusak. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan menggunakan Customer Satisfaction Index (CSI), pemetaan atribut layanan dengan Importance Performance Index (IPA), dan penentuan prioritas perbaikan layanan berdasarkan perbandingan indeks Potential Gain in Customer Value (PGCV) dan Tingkat kesesuaian (Tki). Kuesioner terdiri dari 3 variabel yaitu kualitas layanan, harga dan brand image kemudian disebarkan ke 100 responden. Hasilnya diperoleh nilai CSI sebesar 83,313%, artinya pelanggan sangat puas dengan layanan yang diberikan. Matriks IPA menunjukkan terdapat 9 atribut keunggulan dan 6 atribut kelemahan J&T. Keenam atribut tersebut digunakan untuk menyusun prioritas perbaikan dengan membandingkan nilai Tki dan PGCV. Urutan beserta usulan perbaikannya berturut-turut yaitu; (1) kebersihan drop point (pemberian keset), (2) bukti pengiriman benar (pemberian format penulisan alamat), (3) kesesuaian kondisi paket yang diterima (pemberian gambar tata cara packing yang aman), (4) ketepatan waktu paket diterima (mengkomunikasikan hasil track system), (5) peralatan modern (maintenance AC dan menyediakan tape cutter), (6) keterjangkauan harga (segera meluncurkan J&T ECO di Samarinda dan aktif mempromosikan layanan yang ada di sosial media J&T Samarinda).
EVALUASI DATA ANTROPOMETRI ANAK-ANAK USIA 4-6 TAHUN DI JAWA TIMUR DAN APLIKASI PADA PERANCANGAN FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH Linda Herawati; Theresia Amelia Pawitra
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 12, No. 2, Desember 2013
Publisher : Department of Industrial Engineering Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jiti.v12i2.641

Abstract

Anthropometry data realy important towards learning facilities design. Comfortness and functional of table an chair have correlation with physical structure of the user. Many study for 6-18 years old in anthropometry data, but for 4-6 years old children there’s no specific anthropometry data.in this research, anthropometry data for 4-6 years old child were analyze and applied to the school facilities design. 550 children from 50 schools in East Java were measured, they consist of 259 girls and 291 boys. Average weight of the boys is 21.40kg with 9.23 standard deviation; the girls average weight is 19,91kg with 5.5 standard deviation. From the body dimension gathered from this research could be applied in desigining learning facilities, such as computer table and chair. Another body dimension also used to determine seat’s width, back support’s height, etc, considering the percentile which is appropriate for each adjustment.
Analisis ergonomi pada perkuliahan daring menggunakan smartphone selama masa pandemi covid-19: studi kasus mahasiswa Prodi Teknik Industri Universitas Mulawarman Lina Dianati Fathimahhayati; Theresia Amelia Pawitra; Willy Tambunan
Operations Excellence: Journal of Applied Industrial Engineering VOL 12, NO 3, (2020): OE NOVEMBER 2020
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/oe.2020.v12.i3.004

Abstract

When Covid-19 emerged in Indonesia in early 2020, students had to learn from home to prevent the spread of the virus. The changing activity could effect on physical and mental health caused by student’s behavior during learning from home. Survey showed that 84% students of Industrial Engineering, Mulawarman University used smartphone while learning from home. Therefore, this study aimed to identify students’ behavior, to measure physical (i.e., musculoskeletal and visual fatique) and mental health (i.e., stress and smartphone addiction) problems that occurred when they were learning from home, as well as to suggest ergonomic recommendation for reducing the negative effects. At the time of the study, they were 155 students studied in the IE department and a total of 134 (86.45%) participated in the online survey. Musculoskeletal disorder was assessed using Nordic Body Map and visual fatique was evaluated using symptoms that were reported on previous studies. Additionally, Smartphone Addiction Scale (SAS) and Perceived Stress Scale (PSS) were administered to identify smartphone addiction tendency and stress level respectively. The results showed that MSD occurred in left and right shoulder (95%), followed by upper neck (82.14%) and back (72.62%). 86% of participants experienced visual fatique with headache (71.55%), ache eye (68%) and dry eye (60.34%) symptoms. Subsequently, this survey revealed that 35% of the participants addicted to smartphone and 68.66% experienced moderate level of stress. To alleviate these physical problems, several ergonomic recommendations were proposed i.e., supporting the arm that holding the smartphone with the other hand, practicing the 20-20-20 rule and applying stop, drop and flop slogan. Moreover, cooperation among parents, students and lecturers was needed to create conducive learning environment so as the mental health problems could be minimized.