Sektor pertanian menjadi bagian terpentingkarna memiliki peranan besar dalam perekonomian dunia.Namun, dalam setiap proses yang harus dilalui setiap hari,tentunya keberhasilan juga selalu berdampingan dengankegagalan. Di mana banyak para petani yang mengeluhdikarenakan mengalami kerugian dari gagal panen pada lahanpertanian milik petani. Tikus sawah merupakan hama bagiberbagai jenis tanaman dalam lahan pertanian. Pada tahun2001, serangan hama tikus berhasil merusak lahan pertaniansebesar 858443 ha dengan periode Januari – Juni ataumeningkat sebesar 0,37% dari serangan 2 tahun sebelumnya.Dan meningkat juga sebesar 7,7% dalam 5 tahun terakhirsebelumnya sebesar 54266 ha, dari 58443 ha yang terserangtersebut 1842 ha diantaranya mengalami gagal panen. Tujuanpeneliti melakukan penelitian ini ingin mendapatkan frekuensiultrasonik yang efektif untuk membantu petani agar gagalpanen tidak meningkat setiap tahunnya. Metode penelitiandilakukan dengan menguji frekuensi input sebanyak 38 sampelmulai dari 10 kHz hingga 47 kHz, penelitian dilakukansebanyak 4 percobaan, kemudian peneliti mengambil irisanfrekuensi input ultrasonik dari 4 percobaan. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa 11 kHz, 22 kHz, 26 kHz, dan 34 kHzsebagai frekuensi input ultrasonik yang efektif. Kesimpulannyaadalah terdapat 4 frekuensi yang dapat digunakan dalammengendalikan ataupun mengusir tikus dari lahan pertanian. Kata kunci— lahan pertanian, mengusir hama tikus, frekuensi input, output frekuensi osiloskop, output frekuensimultimeter, frekuensi ultrasonik efektif
Copyrights © 2024