PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerakdi industri tembakau. Perusahaan ini berfokus pada produksirokok batangan pada wilayah Kudus, Jawa Tengah. PT. XYZmemiliki kendala dalam proses produksi yaitu perusahaanselalu menghasilkan produk defect setiap harinya. Proses gilingrokok menjadi proses yang menghasilkan produk defect palingbanyak. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki prosesmemasukkan tembakau kedalam mulut gilingan denganpendekatan metode DMAI (Define, Measure, Analyze,Improve) sedangkan usulan yang diberikan yaitu alat pemeratatembakau dengan menerapkan metode Quality FunctionDeployment (QFD). Hasil penelitian ini berupa rancangan alatpemerata tembakau dengan dimensi 21 x 8 x 14 cm dengantinggi yang dapat diperpanjang hingga 22 cm sesuai dengankebutuhan. Alat pemerata tembakau ini dapat digunakan padaalat gilingan yang saat ini sudah dimiliki perusahaan. Namun,alat ini hanya dapat digunakan pada model gilingan yang saatini ada pada perusahaan. Estimasi biaya yang perludikeluarkan untuk membuat satu alat pemerata tembakau inisebesar Rp414.000. Berdasarkan hasil perhitungan nilai sigmabaru, penggunaan alat pemerata tembakau diharapkan dapatmenurunkan 46.89% jumlah produk defect setelahdiimplementasikan di perusahaan PT. XYZ. Kata kunci— Six Sigma, Defect, Kualitas, Tembakau, Rokok
Copyrights © 2024