Penggunaan pupuk nitrogen (N) secara berlebihan dapat menurunkan efisiensi pemupukan dan menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan. Inovasi pemupukan berbasis kasgot yang diformulasikan dengan biochar, zeolit, dan biomassa legum merupakan pendekatan alternatif yang berkelanjutan untuk memberikan peningkatan terhadap efisiensi penggunaan nitrogen. Tujuan dari penelitian ini ialah mengkaji pengaruh aplikasi kasgot terformulasi dan berbagai dosis aplikasi nitrogen terhadap parameter fisiologis dan pertumbuhan tanaman jagung manis, meliputi laju pertumbuhan relatif (LPR), laju asimilasi bersih (LAB) serta bobot daun khas (SLW). Penelitian dilakukan di Greenhouse Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, dari November 2024 hingga Januari 2025, menggunakan RAKL faktorial 4 × 4 dan dilakukan tiga kali pengulangan. Berdasarkan hasil penelitian aplikasi kasgot 20–30 ton ha⁻¹ secara umum meningkatkan LPR, LAB, dan bobot daun khas secara signifikan, khususnya pada kombinasi dengan dosis nitrogen 100–200 kg ha⁻¹. Kombinasi kasgot 30 ton ha⁻¹ dan nitrogen 300 kg ha⁻¹ menghasilkan nilai, menunjukkan bahwa penggunaan kasgot terformulasi bersama nitrogen anorganik dapat meningkatkan efisiensi fisiologis tanaman. Temuan ini menunjukkan bahwa kasgot terformulasi dapat menjadi strategi pemupukan berkelanjutan untuk meningkatkan produktivitas jagung manis.
Copyrights © 2025