Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

KOMPONEN HASIL DAN HASIL EMPAT VARIETAS PADI PADA BEBERAPA DOSIS PEMUPUKAN ANJURAN Sakhidin1,, Sakhidin; Darudriyo, Darudriyo; Kharisun, Kharisun
Agrin Vol 17, No 2 (2013): Agrin
Publisher : Jenderal Soedirman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.agrin.2013.17.2.205

Abstract

Pemupukan tanaman padi oleh petani selama ini biasanya berdasarkan kebiasaan atau dosis pemupukananjuran secara umum. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh dosis pemupukan terhadap beberapavarietas yang ditanam pada lahan sawah milik petani. Pecobaan dilaksanakan selama tujuh bulan yaitu mulaiAgustus 2011 sampai dengan Pebruari 2012 di Desa Datar, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas denganketinggian tempat sekitar 160 m di atas permukaan laut. Percobaan dilakukan dengan menggunakan rancanganpetak terbagi. Varietas (Ciherang, Inpari XIII, IR 64, dan Situbagendit) diperlakukan pada petak utama,sedangkan dosis pupuk anorganik (0% dosis anjuran, 50% dosis anjuran, dan 100% dosis anjuran) diperlakukanpada anak petak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas IR 64 menghasilkan bobot gabah per rumpuntertinggi (26,93 g). Hal ini berkaitan dengan tingginya bobot gabah permalai (4,16 g). Aplikasi pupuk baikdengan 50% maupun 100 % dosis anjuran tidak meningkatkan komponen hasil dan hasil padi. Pengaruh dosispemupukan terhadap komponen hasil dan hasil padi tidak dipengaruhi oleh varietas.Kata kunci: padi, varietas, dosis anjuran, hasilABSTRACTIn general, application of fertilizer by farmers was based on the tradition or common recommendation.Obectives of this study was to study the effect of fertilizer dosages on some varieties of rice planted on thefarmer’s wet land rice. The research was conducted for 7 months since August 2011 until February 2012 inDatar village, Sumbang District, Banyumas Regency with 160 m sal altitude. The experimental designed wassplit plot design with 2 factors namely 4 varieties (Ciherang, Inpari XIII, IR 64, and Situbagendit) as main plotand the dosages of anorganic fertilizers (0% recommendation, 50% recommended dosage, 100% recommendeddosage) as sub plot. The result of this research showed that IR 64 had the highest weight of grain per hill (26,93g). It was related to the high weight of grain per panicle (4,16 g). Application of anorganic fertilizer (50% and100% recommendation dosages) did not increase the yield and yield components of rice. The effect offertilization dosage did not influenced by variety.Key words: rice, variety, recommendation dosage, yield
Edukasi Geowisata Bukit Pentulu Indah-Karangsambung, Kabupaten Kebumen-Jawa Tengah Widagdo, Asmoro; Andreas, Roy; Kharisun, Kharisun; Rif’an, Muhammad; Afuan, Lasmedi
Pamasa : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 2 No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.pamasa.2024.2.2.12952

Abstract

Pengunjung obyek wisata Bukit Pentulu Indah di Karangsambung-Kabupaten Kebumen perlu mendapatkan edukasi unsur-unsur geologis pada lokasi-lokasi yang dikunjungi. Sebagian besar pengunjung belum memahami fenomena geologi yang diamati. Pengabdian pada masyarakat sosialisasi geo-wisata Bukit Pentulu Indah ini dilakukan melalui rangkaian alur dari kaji pustaka, observasi lapangan, sosialisasi pada pengunjung dan kemudian penulisan karya pengabdian ini. Tujuan sosialisasi pada geo-wisatawan tentang aspek geowisata Bukit Pentulu Indah telah menambahkan pengetahuan/pemahaman tentang makna geologis pada lokasi geo-wisata. Pengunjung tidak hanya datang dan menikmati pemandangan, namun mereka juga memahami dan memperoleh pencerahan akan aspek geoscience dibalik fenomena yang mereka lihat.
Karakter Agronomi Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) yang Diberi Perlakuan Pupuk Kasgot dan Zeolit di Tanah Inceptisol Kharisun, Kharisun; Pramesti, Varadita Anggraeni; Hidayah, Ratri Noor; Kurniawan, Ruly Eko K.; Purwanto, Purwanto
Agro Bali : Agricultural Journal Vol 7, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37637/ab.v7i2.1282

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemupukan kasgot dan zeolit terhadap karakter agronomi tanaman bawang merah di Inceptisol. Penelitian dilaksanakan di Screen House, Laboratorium Ilmu Tanah, dan Laboratorium Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. Penelitian ini dilakukan dengan rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) yang terdiri dari 2 faktor dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah dosis pupuk kasgot yang terdiri dari 5 taraf yaitu K0: kontrol, K1: 500 kg. ha־¹, K2: 1000 kg. ha־¹, K3: 1500 kg. ha־¹, dan K4: 2000 kg.ha־¹ dan faktor kedua dosis zeolit yang terdiri dari 2 taraf yaitu Z0: kontrol dan Z1: 500 kg. ha־¹ Variabel yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, panjang akar, jumlah umbi, bobot basah umbi, bobot kering umbi, bobot kering total umbi, bobot basah tanaman dan bobot kering total tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kasgot dosis 1000 kg. ha־¹ ampu meningkatkan variabel tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah umbi, bobot basah umbi, bobot kering askip umbi, bobot kering total umbi dan bobot kering total tanaman.  Pemberian zeolite meningkatkan beberapa komponen pertumbuhan dan produksi tanaman yaitu : tinggi tanaman,panjang akar, bobot basah umbi, bobot kering askip umbi, berat kering total umbi, berat basah tanaman, dan berat kering total tanaman.  Pengaruh interaksi antara pupuk kasgot dan zeolite diperoleh pada variabel jumlah anakan dan jumlah umbi, dengan kombinasi perlakuan terbaik dosis pupuk kasgot 1000 kg. ha־¹ dan zeolit 500 kg.ha־¹.
Pengaruh Ragam Sumber Silika Terhadap Pertumbuhan dan Ketahanan Tanaman Padi Terinfeksi Rhizoctonia solani Suharti, Woro Sri; Bahtiar, Juvri; Kharisun, Kharisun
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 9 No 1 (2021): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid IX Nomor 1 Juni 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v9i1.297

Abstract

Silica (Si) has ability to increase the plant resistance against pathogen infections. The research was aimed to determine the effect of various sources of Si in increasing resistance of rice plants infected by R. Solani and the plant growth. The Si sources were consisted of control (without silica source), rice husk ash, rice straw ash, hydrophilic silica (SiO2), and silica sand. The observed variables were incubation period, disease intensity, infection rate, AUDPC, plant height, number of leaves, number of tillers, root length, root fresh weight, saponin content, tannin content, total phenol content, epidermal thickness, and stomata density. The result showed that Si application from several ingredients was not able to increase the plant growth, but it was able to support the development of root and leaf. Meanwhile, silica application from several materials was able to increase the resistance of rice plants to against the pathogen R. solani, although it was unable to suppress the incubation period. Rice straw ash was able to increase various kinds of growth variables such as number of leaves, root length, root fresh weight and was able to increase the phenolic compound content and thickness of the epidermis of rice leaves, but had not been able to suppress the pathogen R. solani. SiO2 is able to suppress the development of sheath blight, which is able to reduce the incubation period of up to 5.5 days, a low infection rate of 0.0418 / day, and a relatively low disease intensity of 9.26%.
Laju Asimilasi Bersih Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata) pada berbagai Dosis N dan Kasgot yang Terformulasi Biochar, Zeolit, dan Biomassa Legum: Net Assimilation Rate of Sweet Corn (Zea mays saccharata) under Different Nitrogen and Maggot Frass Application Rates Formulated with Biochar, Zeolite, and Legume Biomass Mufid, Ahsarul; Kharisun, Kharisun; Purwanto, Purwanto
Biofarm : Jurnal Ilmiah Pertanian Vol. 21 No. 1 (2025): BIOFARM JURNAL ILMIAH PERTANIAN
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/biofarm.v21i1.6358

Abstract

Penggunaan pupuk nitrogen (N) secara berlebihan dapat menurunkan efisiensi pemupukan dan menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan. Inovasi pemupukan berbasis kasgot yang diformulasikan dengan biochar, zeolit, dan biomassa legum merupakan pendekatan alternatif yang berkelanjutan untuk memberikan peningkatan terhadap efisiensi penggunaan nitrogen. Tujuan dari penelitian ini ialah mengkaji pengaruh aplikasi kasgot terformulasi dan berbagai dosis aplikasi nitrogen terhadap parameter fisiologis dan pertumbuhan tanaman jagung manis, meliputi laju pertumbuhan relatif (LPR), laju asimilasi bersih (LAB) serta bobot daun khas (SLW). Penelitian dilakukan di Greenhouse Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, dari November 2024 hingga Januari 2025, menggunakan RAKL faktorial 4 × 4 dan dilakukan tiga kali pengulangan. Berdasarkan hasil penelitian aplikasi kasgot 20–30 ton ha⁻¹ secara umum meningkatkan LPR, LAB, dan bobot daun khas secara signifikan, khususnya pada kombinasi dengan dosis nitrogen 100–200 kg ha⁻¹. Kombinasi kasgot 30 ton ha⁻¹ dan nitrogen 300 kg ha⁻¹ menghasilkan nilai, menunjukkan bahwa penggunaan kasgot terformulasi bersama nitrogen anorganik dapat meningkatkan efisiensi fisiologis tanaman. Temuan ini menunjukkan bahwa kasgot terformulasi dapat menjadi strategi pemupukan berkelanjutan untuk meningkatkan produktivitas jagung manis.