Jaringan komputer yang andal dan efisien merupakan kebutuhan utama dalam lingkungan akademik, termasuk di Politeknik Negeri Pontianak (POLNEP). Salah satu permasalahan utama dalam pengelolaan jaringan adalah optimalisasi distribusi lalu lintas agar kinerja CPU pada perangkat jaringan tetap stabil. Teknik loadbalancing menggunakan Per Connection Classifier (PCC) pada router MikroTik sering diterapkan untuk meningkatkan efisiensi jaringan, namun dapat menimbulkan peningkatan beban CPU yang berpotensi menurunkan kinerja jaringan secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh implementasi PCC terhadap kinerja CPU, membandingkan efektivitasnya dengan teknik loadbalancing lain seperti Equal-Cost Multi-Path (ECMP) dan Nth Load Balancing, serta menemukan strategi optimalisasi yang mampu mengurangi beban CPU tanpa mengorbankan kualitas layanan jaringan. Metode penelitian dilakukan secara eksperimental di laboratorium jaringan POLNEP, meliputi pengumpulan data kinerja CPU, throughput, latency, dan jitter; analisis perbandingan antar metode; serta pengembangan algoritma optimasi berdasarkan ambang batas. Hasil sementara menunjukkan bahwa implementasi PCC memberikan efisiensi distribusi lalu lintas yang baik namun meningkatkan penggunaan CPU hingga 15–25% dibandingkan teknik ECMP. Tahapan selanjutnya meliputi pengujian optimasi algoritma untuk menekan konsumsi CPU dan validasi efektivitasnya melalui simulasi. Penelitian ini diharapkan menghasilkan model optimasi loadbalancing berbasis PCC serta rekomendasi teknis bagi administrator jaringan akademik.
Copyrights © 2025