Tri Bowo Atmojo, Tri Bowo
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Rancang Bangun Aplikasi Helpdesk Pada Divisi Teknologi Informasi Berbasis Web (Studi Kasus PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat) Atmojo, Tri Bowo; Almero, Riva Iqbal
Jurnal ELIT Vol 4 No 2 (2023): Jurnal ELIT
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31573/elit.v4i2.697

Abstract

PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat adalah lembaga keuangan daerah di Indonesia yang berkantor pusat di Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Divisi Teknologi Informasi pada PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat bertugas dalam menangani permasalahan teknis perangkat komputer. Dalam menangani permasalahan teknis perangkat komputer, Divisi Teknologi Informasi tidak membuat catatan laporan permasalahan, sehingga menjadi sebuah masalah karena tidak adanya catatan riwayat masalah teknis perangkat komputer yang terjadi dan bagaimana penyelesaian permasalahan tersebut. Aplikasi Helpdesk digunakan untuk melakukan manajemen permasalahan teknis perangkat komputer di PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat, Aplikasi Helpdesk ini berbasis Web dikembangkan dengan menggunakan framework Laravel. Aplikasi Helpdesk Berbasis Web ini diharapkan dapat membantu pengelolaan masalah teknis perangkat komputer di PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat menjadi lebih baik.
Rancang Bangun Sistem Informasi Pelaksanaan Uji Kompetensi Pada Program Studi DIII Teknik Informatika Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Pontianak Atmojo, Tri Bowo; Latifah, Latifah; Bibi, Sarah
Jurnal ELIT Vol 4 No 2 (2023): Jurnal ELIT
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31573/elit.v4i2.698

Abstract

Program Studi (Prodi) DIII Teknik Informatika Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Pontianak memanfaatkan teknologi terkait pelaksanaan uji kompetensi yang diberikan kepada mahasiswa yang telah menyelesaikan seluruh proses pembelajaran di perkuliahan. Uji kompetensi sendiri selama ini masih menggunakan sistem konvensional baik dari penyebaran informasi, pendaftaran, pelaksanaan dan pelaporan. Prodi DIII Teknik Informatika memiliki dua skema uji kompetensi yaitu Junior Network Administrator dan Junior Web Developer. Dengan adanya sistem informasi ini mahasiswa mendapatkan informasi perihal uji kompetensi, serta syarat yang harus dilengkapi untuk menjadi calon asesi serta memudahkan manajemen uji kompetensi membuat laporan terkait pelaksanaan uji kompetensi. Sistem ini mampu melayani pendaftaran, mengetahui siapa saja yang dapat mengikuti uji kompetensi, dan upload berkas untuk uji kompetensi dan pelaporan hasil pelaksanaan uji kompetensi
Design and Development of the “Seruni Sehat” Application: A Health Functional Competency Test Registration System for the West Kalimantan Provincial Health Service Suharsono, Suharsono; Sudrajat, Agung Sutiyo; Hasbi, Muhammad; Atmojo, Tri Bowo
TEPIAN Vol. 6 No. 1 (2025): March 2025
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51967/tepian.v6i1.3242

Abstract

The West Kalimantan Province Health Service has a competency test registration service for promotions to functional positions for health workers via Google Form, however, the use of Google Form does not support registration, so it has difficulty verifying the Competency Test registration files. So it takes a long time to check each registrant one by one manually. For this reason, the West Kalimantan Health Functional Competency Test Registration System Application was created which is expected to make it easier for registrants and admins in the Health Human Resources, Data, and Health Information Technology fields to verify participant files. The development method used in making this application is the Waterfall method. The waterfall method is a systematic development method that goes from one stage to another. The essence of the waterfall method is that work on a system is carried out sequentially or linearly. Meanwhile, the software that will be used to build this application is Laravel, Bootstrap, and PHP. This research produced the Application which can provide registration services, upload files for competency tests, view data that has been registered, correct data if it needs to be corrected, and also print competency test participant cards. Based on the results of application testing which has been carried out by testing directly with the Admin of the West Kalimantan Provincial Health Service, it is running as it should.
Rancang Bangun Sistem Informasi Pelaksanaan Uji Kompetensi Pada Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Pontianak Atmojo, Tri Bowo; Suryanto, Tommi; Bibi, Sarah
Jurnal ELIT Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal ELIT
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31573/elit.v6i1.1099

Abstract

Uji kompetensi merupakan salah satu cara yang diberikan oleh perguruan tinggi kepada mahasiswa sebagai penunjang lulusan dalam mencari pekerjaan sesuai dengan kompetensi yang dimiliki, dan juga sebagai salah satu pendamping ijazah yang diterima mahasiswa. Uji kompetensi selama ini masih menggunakan sistem konvensional baik dari penyebaran informasi, pendaftaran, pelaksanaan dan pelaporan namun dalam penelitian sebelumnya di salah satu Prodi pada Jurusan Elektro telah mencoba menerapkan teknologi yakni berupa website Uji kompetensi yang akan dikembangkan jangkauannya menjadi mampu mengelola pelaksanaan Uji Kompetensi. Jurusan Elektro memiliki empat skema uji kompetensi yaitu Skema Junior Network Administrator dan Skema Junior Web Developer yang pada Prodi Teknik Informatika, Skema Teknisi Madya Perancangan Instalasi pada Prodi Teknik Listrik dan Skema Assistant Engineer Pada Prodi TRSE yang sebelumnya Prodi Teknik Elektronika, Terdapat total 180 orang mahasiswa yang menjadi calon asesi, serta terdapat 18 orang asesor kompetensi yang mana masalah yang sering terjadi adalah mahasiswa tidak mengetahui perihal informasi terkait uji kompetensi ini dari awal sampai dengan selesai, dimana diharapkan dengan adanya sistem informasi ini mahasiswa mendapatkan informasi perihal uji kompetensi, serta syarat yang harus dilengkapi untuk menjadi calon asesi serta memudahkan manajemen uji kompetensi membuat laporan terkait pelaksanaan uji kompetensi.. Sistem informasi memiliki 3 level user yaitu mahasiswa, asesor, Koordinator TUK masing – masing Prodi. Sistem ini mampu melayani pendaftaran, mengetahui siapa saja yang dapat mengikuti uji kompetensi, dan upload berkas untuk uji kompetensi dan pelaporan hasil pelaksanaan uji kompetensi