Abstract: religious guidance using the mauidhoh hasanah method plays an important role in internalizing Islamic values among the congregants of the majelis taklim. The main issue faced is the lack of understanding and awareness in practicing Islamic teachings. Mauidhoh hasanah is an effective method as it is delivered wisely, touchingly, and relevantly, making it easier for the congregants to understand and apply these values in their daily lives. This study employs a qualitative method with a phenomenological approach. Data is obtained through interviews, observations, and documentation. The findings show that the internalization of Islamic values occurs in three stages: value transformation through sermons containing advice, stories, tabsyir wa tandzhir, and wasiat; value transactions through discussions; and value trans-internalization, reflected in changes in attitudes and behavior. The internalized values include faith (aqidah), worship (ibadah), and morality (akhlaq). The congregants experience increased faith, discipline in worship, and improved character. The forms of mauidhoh hasanah applied include direct advice, inspirational stories from the Qur’an and hadith, motivation through tabsyir wa tandzhir, and moral and spiritual messages.Abtrak: bimbingan agama dengan metode mauidhoh hasanah berperan penting dalam menginternalisasi nilai-nilai Islam pada jamaah majelis taklim. Permasalahan utama yang dihadapi adalah kurangnya pemahaman dan kesadaran dalam mengamalkan ajaran Islam. Mauidhoh hasanah menjadi metode efektif karena penyampaiannya bijak, menyentuh, dan relevan, sehingga jamaah lebih mudah memahami dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa internalisasi nilai Islam berlangsung dalam tiga tahap: transformasi nilai melalui ceramah berisi nasihat, kisah, tabsyir wa tandzhir, dan wasiat; transaksi nilai melalui diskusi; serta transinternalisasi nilai dalam perubahan sikap dan perilaku jamaah.Nilai-nilai yang diinternalisasi meliputi akidah, ibadah, dan akhlak. Jamaah mengalami peningkatan keyakinan, kedisiplinan beribadah, serta perubahan akhlak menjadi lebih baik. Bentuk mauidhoh hasanah yang diterapkan mencakup nasihat langsung, kisah inspiratif dari Al-Qur’an dan hadis, motivasi tabsyir wa tandzhir, serta wasiat moral dan spiritual.
Copyrights © 2025