Di daerah-daerah yang masih menggunakan inspeksi manusia sebagai norma, kesehatan masyarakat sangat berisiko akibat air berkualitas rendah. Dengan latar belakang tersebut, tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan dan meluncurkan sistem pemantauan kualitas air di Desa Wonosari yang memanfaatkan Internet of Things (IoT). Untuk lebih melindungi penduduk dari bahaya kesehatan, sistem ini dimaksudkan untuk memberikan data akurat secara real-time tentang suhu air, kekeruhan, total padatan terlarut (TDS), pH, dan karakteristik lainnya. Teknik penelitian meliputi pengumpulan persyaratan, konstruksi prototipe, evaluasi sistem, dan pengujian. Berdasarkan hasil, sensor pH, kekeruhan, suhu air, dan total padatan terlarut (TDS) masing-masing memiliki akurasi 99,22% dan 98,26%. Perangkat tersebut juga lulus uji ketahanan dengan tingkat keberhasilan 96,66% dan margin kesalahan 3,33%. Hasil ini menunjukkan bahwa metode yang diusulkan meningkatkan efektivitas pemantauan kualitas air dan dapat meningkatkan aksesibilitas air, yang pada gilirannya meningkatkan kesehatan masyarakat. Hasilnya, teknologi ini memberikan pendekatan baru terhadap pemantauan kualitas air masyarakat yang aman dan efisien.
Copyrights © 2025