Latar belakang : Penyakit Parkinson merupakan gangguan neurodegeneratif sistem saraf pusat yang melibatkan hilangnya neuron dopaminergik pada otak bagian tengah yang dapat ditandai dengan gejala motorik dan non-motorik. Di Indonesia pada tahun 2019 diperkirakan secara global menunjukkan lebih dari 8,5 juta orang menderita penyakit Parkinson. Stimulasi otak dalam dan terapi lain dapat membantu mengatasi tremor dan mengurangi kebutuhan akan obat-obatan. Penyakit Parkinson menyebabkan tingginya tingkat kecacatan dan kebutuhan akan perawatan.Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik pasien Parkinson di RSUD Dr. M. Ashari Pemalang.Metode : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif observasional dengan metode retrospelif terhadap sampel pasien penderita Parkinson rawat jalan RSUD Dr. M. Ashari Pemalang pada bulan Januari hingga Juli 2023. Variabel penelitian pada penelitian ini adalah karakteristik pasien Parkinsom di RSUD Dr. M. Ashari Pemalang yang meliputi usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, jenis pengobatan dan penyakit penyerta. Hasil karakteristik pasien Parkinson dianalisis menggunakan Microsoft Excel dalam bentuk persentase.Hasil : Pada penelitian yang dilakukan pada 55 pasien Parkinson, didapatkan hasil paling besar pada usia 55-65 tahun sebanyaak 23 orang (42%), berjenis kelamin laki-laki sebanyak 34 orang (62%), dengan pekerjaan paling banyak adalah IRT (Ibu Rumah Tangga) 21 orang (38%), tingkat pendidikan paling banyak tidak tamat SD sejumlah 29 orang (53%), penyakit penyerta paling banyak Hipertensi sejumlah 24 orang (35%), dan jenis pengobatan paling banyak adalah kombinasi terapi antara Levopar + Triheksifenidil sebanyak 8 orang (43%).
Copyrights © 2023