Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mensintesis dan menguji kemampuan fotokatalis Fe2O3-zeolit untuk mendegradasi zat warna jingga metil dengan bantuan sinar ultra violet. Karakterisasi Fe2O3-zeolit meliputi gugus fungsi dengan spekroskopi FTIR, jenis mineral dengan Difraksi Sinar X, dan luas permukaan dengan menggunakan metilen biru. Parameter sintesis fotokatalis Fe2O3-zeolit adalah konsentrasi Fe(III) sedangkan parameter uji fotokatalis untuk fotodegradasi meliputi konsentrasi jingga metil, pH jingga metil, serta lama penyinaran. Konsentrasi Fe(III) yang dimpregnasi pada zeolite adalah 20, 30, 40, dan 50 mmol/g zeolite. Uji fotokatalis dilakukan dengan cara mendispersikan 25 mg fotokatalis ke larutan jingga metil sebanyak 25 mL kemudian disinari dengan sinar ultra violet 20 – 100 menit. Parameter pH jingga metil digunakan pH 2, 4, 6, 8, dan 19 sedangkan konsentrasi jingga metil adalah 5, 10, 15, 20, dan 30 mg/L. konsentrassi jingga metil ditentukan dengan spektrofotomer UV-Vis. Hasil penelitian untuk karakterisasi Fe2O3-zeolit adalah Fe2O3-zeolit menunjukkan bilangan gelombang 520,74 cm-1. Mineral yang terdapat pada Fe2O3-zeolit adalah mordenit, silika, dan hematit  dan luas permukaannya adalah 230,80m2/g. hasi uji aktivitas fotokatalis Fe2O3-zeolit menunjukkan bahwa konsentrasi Fe(III) terimpregnasi optimum adalah 40 mmol/g zeolit, lama penyinaran optimum 60 menit, konsentrasi dan pH optimum jingga metil berturut-turut adalah 15 mg/L dan pH 2. Fotokatalis Fe2O3-zeolit mampu mendegradasi jingga metil sebesar 52,54% pada kondisi optimum. Keywords : Fe2O3-zeolit, fotokatalis, jingga metil
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2015