Usaha pembuatan tahu yang berbahan baku utama kedelai menghasilkan tahu serta limbah ikutan berupa ampas tahu dan air sisa cucian yang berbau menyengat mengandung cuka; usaha ternak rumansia menghasilkan sapi gemuk,sapi induk, anak sapi (pedet), dan susu serta limbah ikutan berupa feses dan urine. Kedua usaha tersebut jika dijalankan dan dikelola dengan baik dapat bersifat saling menguntungkan sehingga terjadi simbiosis secara berkesinambungan. Limbah tahu yang berupa ampas dapat dijadikan pakan ternak dicampur dengan bahan lain berupa hijauan dan konsentrat; sedangkan limbah cair dialirkan pada lahan yang ditanami rumput dapat digunakan sebagai pupuk cair. Sapi yang dicombor dengan ampas tahu dan air cucian kedelai menunjukkan pertumbuhan lebih cepat gemuk sehingga dalam waktu sekitar tiga atau empat bulan pemeliharaan sapi bakalan dapat dijual sebagai sapi potong.
Copyrights © 2012