Lingkungan sekolah memiliki keragaman dalam beragama, saling menghargai dan menghormati sesama manusia, dan toleransi antar sesama umat beragama dan tidak berhubungan dengan akidah keyakinan masing-masing. Pembina rohis dan warga sekolah berperan menumbuhkan nilai-nilai moderasi beragama didalam lingkungan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang strategi pembina Rohis dalam menerapkan nilai-nilai moderasi beragama. Indikator moderasi beragama yang diterapkan dalam sekolah serta faktor yang mempengaruhi dari strategi pembina Rohis dalam menerapkan nilai-nilai moderasi beragama di lingkungan sekolah. Metode Penelitian adalah kualitatif yang bersifat deskriptif. Informan dalam penelitian ini adalah seluruh pembina Rohis di sekolah menengah kota Pangkalpinang. Dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian menggunakan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Kesimpulan dari penelitian ini adalah, bagaimana strategi pembina Rohis dalam menerapkan nilai-nilai moderasi beragama di sekolah menengah kota pangkalpinang yaitu melalui beberapa hal, Kajian keagamaan. Strategi pendidikan secara langsung seperti menasehati, berdialog lansung dengan peserta didik, serta pembina rohis wajib dari internal sekolah. Strategi pendidikan secara tidak langsung berupa larangan, peringatan dan hukuman kepada peserta didik yang melakukan kesalahan. Dan semua kegiatan rohis selalu diselipkan nilai-nilai moderasi beragama. Seluruh pembina Rohis telah menerapkan indikator moderasi beragama disekolah masing-masing. Faktor pendukung dari strategi pembina rohis dalam menerapkan nilai-nilai moderasi beragama di sekolah adalah kebijakan dari kepala sekolah, fasilitas sekolah serta guru yang profesional dalam bidangnya. Dan faktor penghambatnya adalah waktu yang terbatas, sarana prasarana sekolah, serta tingkat kemauan peserta didik yang berbeda-beda.
Copyrights © 2024