Pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA) merupakan salah satu pilar utama dalam upaya menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) di Indonesia. Meskipun berbagai program telah dijalankan, tantangan seperti keterbatasan akses layanan kesehatan, rendahnya kualitas tenaga medis, dan kurangnya kesadaran masyarakat masih menjadi hambatan signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi optimalisasi pelayanan KIA melalui peningkatan akses, mutu, dan cakupan layanan berbasis kebijakan kesehatan nasional. Metode yang digunakan adalah kajian literatur dan analisis kebijakan yang mengacu pada data resmi Kementerian Kesehatan dan WHO. Hasil kajian menunjukkan bahwa intervensi berupa peningkatan jumlah fasilitas kesehatan yang terjangkau, pelatihan tenaga kesehatan yang berkesinambungan, penguatan program edukasi kesehatan bagi masyarakat, serta pemanfaatan teknologi informasi dalam pemantauan kesehatan ibu dan anak dapat secara signifikan berkontribusi menurunkan AKI dan AKB. Kesimpulannya, optimalisasi pelayanan KIA memerlukan sinergi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat dalam kerangka pelayanan yang komprehensif, terintegrasi, dan berkelanjutan.
Copyrights © 2025