Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan Smart tourism di Kota Semarang dan menguraikan bagaimana keberjalanannya hingga saat ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui proses wawancara dan pengumpulan data sekunder. Wawancara dilakukan dengan perwakilan pemerintah dan perwakilan pelaku kegiatan pariwisata di kota ini. Content analysis digunakan sebagai teknik analisis dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Smart tourism merupakan bagian yang tak terpisahkan dari implementasi smart city di Kota Semarang. Dalam implementasinya di Kota Semarang, Smart tourism lebih banyak didominasi oleh inovasi non-TI dalam pengembangan destinasi inovatif. Terdapat tujuh faktor yang mempengaruhi pengembangan Smart tourism ini di Kota Semarang yakni kepemimpinan, landasan hukum, kolaborasi antar OPD dan berbagai pihak terlibat, SDM pegawai pemerintah, partisipasi masyarakat, anggaran biaya, serta inovasi. Hingga saat ini, Smart tourism masih dalam tahap pengembangan. Meskipun demikian masih ditemukan beberapa kendala yang perlu untuk dioptimalkan oleh pemerintah kota seperti pemanfaatan teknologi dan integrasinya dalam menyediakan lebih banyak data/informasi pariwisata yang dapat digunakan dalam pengembangannya serta dalam memudahkan dan meningkatkan pengalaman berkunjung wisatawan; membina lebih banyak lagi aktor-aktor lokal yang dapat menginisiasi dan menjaga keberlajutan program-program pariwisata berbasis masyarakat; serta mengarahkan program-program Smart tourism pada tujuan akhir yakni keberlanjutan dan juga kualitas hidup.
Copyrights © 2025