Jumlah kehamilan dengan HIV positif akan meningkat di Indonesia karena mayoritas yang terinfeksi HIV berusia reproduksi aktif. Penularan HIV dari ibu ke bayi merupakan akhir dari rantai penularan yang kemungkinan berawal dari seorang laki-laki HIV positif menularkan HIV kepada pasangan perempuaannya melalui hubungan seksual tidak aman, dan selanjutnya pasangan perempuan tersebut menularkan HIV kepada bayi yang dikandungnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pendidikan, pengetahuan dan motivasi terhadap pelaksanaan VCT pada Ibu Hamil. Jenis penelitian ini menggunakan Survey Analitik dengan rancangan Cross sectional study. Sampel pada penelitian ini adalah ibu hamil yang di jumpai peneliti saat ibu datang memeriksakan kehamilannya di Rumah sakit umum daerah Sinjai. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 40 orang, dimana teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik Accidental Sampling. Instrumen yang digunakan kuisioner pengetahuan dan motivasi ibu hamil. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara pendidikan dengan pelaksanaan VCT pada ibu hamil (nilai ? value = 0,004), ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan pelaksanaan VCT pada ibu hamil (nilai ? value = 0,025). Serta ada hubungan antara motivasi dengan pelaksanaan VCT pada ibu hamil (nilai ? value = 0,000). Perlunya meningkatkan pengetahuan dan motivasi masyarakat dalam berperilaku hidup sehat terutama untuk melakukan VCT agar masyarakat khususnya ibu hamil dapat di skrining lebih awal.
Copyrights © 2024