Artikel ini ditulis untuk menjabarkan tiga permasalahan, pertama, bagaimana kajian materi shalat lima waktu dalam perspektif KMA 183 Tahun 2019. Kedua, bagaimana konstruksi materi shalat lima waktu di MTs. Ketiga, bagaimana kajian materi shalat lima waktu. Tiga persoalan tersebut dijawab menggunakan metode kepustakaan. Makalah ini Materi shalat lima waktu bersumber dari KMA Nomor 183 Tahun 2019 tentang Kurikulum PAI dan Bahasa Arab pada Madrasah. Secara spesifik materi shalat lima waktu dituangkan dalam Standar Isi KMA Nomor 183 Tahun 2019 kemudian dijabarkan dalam tujuan dan ruang lingkup pelajaran PAI dan di MTs pada Mata Pelajaran Fikih. Muatan materi shalat lima waktu dalam KMA Nomor 183 Tahun 2019 sudah cukup bagus ditandai dengan indikator-indikator konstekstualisasi Kompetensi Dasar, kesesuaian antara domain kognitif dengan domain afektif. Selain itu keunggulan dari materi shalat lima waktu adalah terdapat nilai-nilai Islam wasathiyah dengan memuatkan rukun hai’ah dan rukun ab’adl dalam shalat fardlu.
Copyrights © 2021