Kas dan setara kas merupakan salah satu akun yang paling krusial dalam laporan keuangan, karena mencerminkan likuiditas perusahaan sekaligus menjadi akun yang rawan terhadap salah saji maupun kecurangan. Oleh sebab itu, prosedur audit substantif atas kas dan setara kas memainkan peran penting dalam menjamin keandalan laporan keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan prosedur audit substantif atas akun kas dan setara kas pada PT ABC, sebuah perusahaan teknologi informasi di Indonesia, yang diaudit oleh KAP XYZ untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2024. Dengan menggunakan pendekatan studi kasus deskriptif, penelitian ini menganalisis data dari dokumentasi audit (lead schedule, rekening koran, surat konfirmasi bank, rekonsiliasi bank, dan cash count) serta observasi langsung dalam pelaksanaan audit. Hasil analisis menunjukkan bahwa prosedur audit substantif yang dilakukan telah sesuai dengan Standar Audit yang berlaku di Indonesia dan mendukung ketercapaian seluruh asersi audit, yaitu keberadaan (existence), kelengkapan (completeness), hak dan kewajiban (rights and obligations), akurasi (accuracy), cut-off, dan klasifikasi (classification). Temuan ini menegaskan pentingnya penerapan prosedur audit yang ketat pada akun dengan risiko salah saji tinggi, serta memberikan kontribusi praktis dalam meningkatkan pemahaman auditor junior mengenai praktik audit di lapangan. Selain itu, penelitian ini memperluas literatur akuntansi dengan menyoroti implementasi standar audit dalam konteks perusahaan teknologi di Indonesia.
Copyrights © 2025