Penelitian ini menganalisis kepuasan kerja sebagai proksi dampak budaya terhadap produktivitas di tempat kerja. Teknik kuantitatif digunakan untuk penelitian ini dan melibatkan 30 orang pegawai KSU Mitra Usaha Masaran. Untuk tujuan penelitian ini, pendekatan sampel jenuh digunakan untuk mengumpulkan sampel dari tiga puluh individu yang berbeda. Untuk mengumpulkan data maka dilakukan penyebaran kuesioner. Analisis jalur dan regresi berganda adalah dua strategi yang digunakan dalam analisis data. Salah satu temuan penelitian ini adalah bahwa budaya suatu organisasi mempunyai dampak besar terhadap tingkat kepuasan yang diperoleh seseorang dari pekerjaannya. Oleh karena itu, budaya organisasi dan tingkat kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Pemanfaatan uji Sobel telah memberikan bukti empiris untuk mendukung gagasan bahwa kepuasan kerja dapat berfungsi sebagai perantara dalam hubungan antara budaya perusahaan dan kinerja karyawan.
Copyrights © 2024