Air tanah adalah air yang bergerak di dalam bumi menempati ruang butir atau ruang pori. Identifikasi untuk mengetahui keberadaan lapisan penahan air pada kedalaman tertentu, dapat menggunakan metode geofisika yaitu metode geolistrik resistivitas dengan konfigurasi Wenner. Prinsip metode resistivitas adalah mengalirkan arus listrik ke dalam bumi dengan cara mengkontakkan dua elektroda arus, kemudian mengukur distribusi potensial yang dihasilkan. Untuk analisis kelengkapan 1D digunakan sounding data geolistrik dengan software IP2Win dan MATLAB untuk visualisasi data. Pembacaan resistivitas di lapangan dan kondisi eksisting di lapangan akan divalidasi menggunakan indeks uji laboratorium. Parameter yang dibutuhkan adalah nilai kadar air dan berat jenis, serta klasifikasi tanah berdasarkan distribusi ukuran butir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar air menurun sedangkan nilai resistivitas meningkat pada setiap lapisan dengan nilai kadar air terendah berkisar 41% - 72% dan nilai hambatan sekitar 16,4 m - 552 m.Â
Copyrights © 2024