Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mendorong masyarakat melakukan praktik gadai pohon cengkeh serta dampaknya terhadap kondisi ekonomi masyarakat di Kabupaten Bulukumba. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Data dikumpulkan melalui observasi lapangan, wawancara mendalam dengan masyarakat yang terlibat dalam transaksi gadai, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui proses reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi menggunakan pendekatan Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor utama yang mendorong praktik ini adalah kebutuhan mendesak akan dana, minimnya akses ke lembaga keuangan formal, serta kuatnya pengaruh budaya lokal. Dampak positif dari praktik ini adalah tersedianya dana secara cepat tanpa prosedur birokrasi yang rumit. Namun, dampak negatifnya meliputi kehilangan hasil panen selama masa gadai dan ketimpangan dalam pembagian keuntungan antara penggadai dan penerima gadai. Ditinjau dari perspektif hukum ekonomi syariah, praktik gadai ini belum sepenuhnya sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan dan kejelasan akad.
Copyrights © 2025