ABSTRAKTernak kambing merupakan ternak yang sangat potensial untuk di budidayakan di wilayah pedesaan. Jumlah ternak yang mengalami peningkatan dan tanpa pengolahan limbah yang baik akan menimbulkan dampak pencemaran lingkungan. Penelitin ini  bertujuan untuk menganalisis sebaran ternak kambing dan bentuk pencemaran yang terjadi di Desa Purwodadi. Penelitian dilakukan di Desa P2 Purwodadi Kecamatan Purwodadi Kabupaten Musi Rawas yang dilaksanakan dari bulan September sampai November 2023. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode survei. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah: 1) jumlah peternak, 2) jumlah ternak kambing, 3) Perbandingan kambing jantan dan betina, 4) bentuk kandang, 5) interval waktu pembersihan kandang, dan 6) persepsi masyarakat terhadap pencemaran dari ternak kambing. Data hasil penelitian dianalisis secara tabulasi, lalu dijelaskan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah peternak yang beternak kambing di desa Purwodadi sebanyak 19 orang, yang memelihara kambing sebanyak 118 ekor yang terdiri kambing jantan sebanyak 57 ekor atau 48,31%,  dan kambing betina betina sebanyak 61 ekor atau sebesar 51,69%. Tipe kandang yang dimiliki peternak berupa kandang semi permanen 16 peternak atau 84,21% dan sederhana sebanyak 3 atau 15,79%.  Interval waktu pembersihan kandang yang dilakukan oleh peternak paling banyak adalah 2 bulan sekali atau 32%. Sedangkan pencemaran yang ditimbulkan berupa pencemaran suara, bau, dan pencemaran air. Kesimpulan dari pelaksanaan penelitian ini adalah bahwa ternak kambing yang dilakukan petani di Desa Purwodadi masih dilakukan secara tradisional, sehingga banyak menimbulkan dampak pencemaran lingkungan yang dirasakan oleh masyarakat. Kata Kunci : Kambing; Kotoran; Limbah; Pencemaran; Peternakan.
Copyrights © 2023