Desa Ngampel di Jawa Timur mayoritas dihuni oleh penduduk beragama Islam, yang tercermin dalam kehidupan sosial dan budaya masyarakat. Namun, tantangan muncul dalam pemahaman konsep kesucian, khususnya terkait tata cara bersuci yang benar. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berfokus pada peningkatan pemahaman guru dan wali murid di sebuah madrasah setingkat sekolah dasar di Desa Ngampel mengenai konsep najis, jenis-jenis najis, dan tata cara penyuciannya sesuai ajaran fiqih Fathul Qarib. Program ini bertujuan untuk mengatasi keterbatasan pengetahuan masyarakat tentang bersuci yang menjadi syarat penting dalam ibadah. Untuk mencapai tujuan tersebut, pendekatan sosiologis dan psikologis diterapkan guna memahami kebutuhan masyarakat melalui observasi langsung terhadap kondisi desa dan aktivitas sehari-hari warga, diikuti dengan seminar edukasi yang membahas materi fiqih tentang kesucian. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta terhadap tata cara bersuci yang benar, sehingga mereka dapat melaksanakan ibadah dengan lebih baik sesuai ajaran agama. Seminar ini juga berhasil menciptakan interaksi aktif antara narasumber dan peserta, yang mendukung penyampaian materi secara efektif dan relevan dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Desa Ngampel.
Copyrights © 2025