Yurisprudentia: Jurnal Hukum Ekonomi
Vol 10, No 1 (2024)

KEDUDUKAN PERJANJIAN BAKU TERHADAP JASA LAUNDRY DIHUBUNGKAN DENGAN PERLINDUNGAN KONSUMEN MENURUT UU NOMOR 8 TAHUN 1999 DI KOTA PEKANBARU

Pratama, Herdifa (Unknown)
Makkininnawa, Siti Yulia (Unknown)



Article Info

Publish Date
29 May 2024

Abstract

Klausul baku dalam usaha laundry ialah upaya pelaku usaha untuk meminimalkan tanggung jawab kepada konsumen. Penjelasan Pasal 18 ayat (1) UUPK menyebutkan maksud pelarangan pencantuman klausul baku yaitu agar kedudukan konsumen sejajar dengan pelaku usaha berdasarkan asas kebebasan berkontrak. Penelitian ini terfokus pada dua permasalahan yaitu perjanjian baku jasa laundry dikaitkan dengan UUPK di Kota Pekanbaru, serta, pengaturan hak dan kewajiban para pihak dari perjanjian baku yang dibuat oleh Badan Usaha Laundry dihubungkan dengan perlindungan konsumen dan Tanggung Jawab Pelaku Usaha Laundry terhadap Konsumen Pengguna Jasa Laundry di Kota Pekanbaru. Penelitian hukum sosiologis ini dilakukan dengan cara survei menggunakan wawancara dan kuesioner. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat beberapa ketentuan perjanjian baku oleh pelaku usaha laundry yang menyatakan adanya pengalihan tanggung jawab yang bertentangan dengan UUPK Pasal 18. Lebih lanjut, pengaturan hak dan kewajiban antara pelaku usaha dan konsumen tidak sesuai dengan UUPK karena antara konsumen dan pelaku usaha sama-sama tidak memahami dan mengetahui apa saja yang menjadi hak dan kewajibannya masing-masing. Tanggung jawab pelaku usaha terhadap konsumen dalam kondisi ini merupakan sebuah ketidakseimbangan sangat merugikan konsumen.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

yurisprudentia

Publisher

Subject

Religion Humanities Economics, Econometrics & Finance

Description

Yurisprudentia; Jurnal Hukum Ekonomi, ISSN Cetak: 2442-6822; ISSN ONLINE: 2580-5134, publishes scientific writings in the form of research results, literature reviews, conceptual articles and actual issues that are relevant and focused in the field of Islamic economics. The editor accepts that the ...