Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan emosi siswa kelas X.9 di SMA Negeri 3 Medan melalui layanan bimbingan kelompok menggunakan media MoodSpeak. MoodSpeak merupakan media interaktif berbasis digital berupa kartu (flashcard) emosi yang dirancang untuk membantu siswa mengenali, mengekspresikan, dan meregulasi emosi secara sehat. Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus dengan pendekatan deskriptif kualitatif, menggunakan teknik observasi, angket, media MoodSpeak, dan wawancara sebagai instrumen pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam kemampuan pengelolaan emosi siswa. Skor rata-rata angket meningkat dari 54,3% pada pra-tindakan (kategori cukup) menjadi 77,6% pada siklus III (kategori baik), dengan kenaikan sebesar 23,3%. Sebanyak 87,5% siswa berpindah dari kategori cukup/kurang ke kategori baik/sangat baik. Data kualitatif memperkuat penelitian ini, dengan ditunjukkannya kemampuan siswa dalam mengidentifikasi emosi secara lebih tepat, mengenali pemicu emosinya, mencoba strategi regulasi emosi yang sesuai seperti menarik napas dalam, merefleksikan emosi pada media, berdiskusi dengan teman, serta mampu merefleksikan perubahan emosional secara sadar. Media MoodSpeak terbukti efektif dalam memfasilitasi proses refleksi emosional siswa dan meningkatkan keterlibatan dalam layanan bimbingan kelompok. Dengan demikian, integrasi MoodSpeak dalam bimbingan kelompok dapat menjadi strategi inovatif dalam implementasi pembelajaran sosial-emosional di sekolah.
Copyrights © 2025