Karya sastra, khususnya novel, menggambarkan realitas imajinatif melalui struktur ekstrinsik dan intrinsik. Konflik batin dalam novel muncul dari perbedaan psikologis antara individu atau kelompok dalam masyarakat. Freud mengidentifikasi tiga unsur kepribadian: id, ego, dan superego. Dalam novel "Pukul Setengah Lima" karya Rintik Sedu, Alina, setelah mengalami kegagalan hubungan dengan Tio, kemudian ia mengadopsi identitas palsu, yakni Marni, untuk mengubah hidupnya. Dalam perannya sebagai Marni, Alina mengalami pertemuan tak terduga dengan Danu, memicu konflik batin yang memperlihatkan dominasi id dalam struktur kepribadiannya. Adapun tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui id, ego, dan superego pada tokoh utama perempuan dalam Novel Pukul Setengah Lima Karya Rintik Sedu. Metode dari penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat konflik batin id, ego, dan superego yang dialami oleh tokoh utama Alina. Struktur kepribadian tokoh utama didominasi oleh id yang memegang peranan teratas dengan 10 kutipan, kemudian kedua ego dengan 4 kutipan dan terakhir superego 6 kutipan.
Copyrights © 2024