Terdapat dua keterampilan berbahasa di dalam Bahasa Indonesia yaitu keterampilan Bahasa resptif dan keterampilan berbahasa produktif. Fokus dari penelitian ini yaitu keterampilan berbahasa produktif yaitu berbicara. Materi yang dianalisis adalah Keterampilan berbicara ini mencakup berpidato atau berretorika, berbicara dengan teman sebaya dan guru atau dosen, berbicara tentang wawancara, berbicara sebagai pembawa acara, MC atau presenter. Tujuan dari penelitian ini adalah menjabarkan dan mendeskripsikan mengenai kegiatan mahasiswa dan hasil proses belajar mereka dikelas berbahasa produktif. Produk yang mereka hasilkan dari kelas ini adalah membuat teks pidato, berpidato didepan kelas, berbicara dengan teman sebaya, guru atau dosen, dan membuat teks wawancara, mewawancarai seseorang,dan yang terakhir menjadi seorang pembawa acara atau berita. Sedangkan metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil analisis yang ditemukan didalam keterampilan berbahasa produktif adalah masih terdapat beberapa mahasiswa masih kurang mampu dalam berbicara dengan gaya Bahasa yang sesuai, pemilihan Bahasa yang tepat dan penggunaan kata yang bagus. Walaupun beberapa mahasiswa sudah mampu berbahasa produktif sesuai materi yang telah diajarkan, tetapi penggunaan Bahasa gaul masih menjadi problema utama bagi mereka. Performa yang menarik, Intonasi dan nada yang sesuai didalam pembawa berita juga menajadi kekurangan mereka didalam pembawa acara.
Copyrights © 2024