Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya dekonstruksi dalam cerita rakyat. Melalui kajian dekonstruksi ini, diharapkan adanya pemahaman tentang telaah karya sastra secara kritis dan menjadikan pemahaman luas untuk mencari makna dalam karya sastra yang sebenarnya. Masalah dalam penelitian ini ialah: Bagaimana dekonstruksi dalam buku-buku cerita rakyat Indonesia? Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan, menganalisis dan menginterpretasikan dekonstruksi dalam buku-buku cerita rakyat Indonesia. Teori yang digunakan dalam penelitian ini ialah teori Sikana (2005), Norris (2020) serta teori pendukung lainnya. Data penelitian ini berupa fonem, kata yang diambil dari buku-buku cerita rakyat Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan jenis penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik hermeneutik dan dianalisis dengan teknik analisis isi (content analysis). Hasil dalam penelitiaan ini memiliki data yang paling dominan dalam buku-buku cerita rakyat Indonesia yaitu dekonstruksi dalam konsep logosentrisme, dan yang paling sedikit adalah konsep grammatology, logosentrisme, difference, istilah teks, diseminasi. Â Sedangkan fonosentrisme dan tulisan itu sendiri (arche writing) tidak ditemukan data.
Copyrights © 2023