Pelajaran bahasa Indonesia lazim dianggap sebagai pelajaran yang sulit dan membosankan karena memiliki banyak teks yang harus dibaca ditambah lagi metode pembelajaran yang sering dijumpai masih bersifat konvensional dan tidak menarik minat dan motivasi belajar peserta didik. Berdasarkan hasil observasi melalui pengamatan yang dilakukan di kelas VII-2 SMP Negeri 6 Kisaran, peserta didik memiliki motivasi belajar yang minim. Hal tersebut terjadi karena pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia di dalam kelas masih monoton dan bersifat konvensional sehingga peserta didik tidak fokus. Penelitian tindakan kelas ini betujuan untuk melihat apakah penerapan metode reward dalam pelajaran bahasa Indonesia dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik dan penelitian ini dilakukan agar guru dapat melakukan evaluasi serta melakukan pengembangan dalam pelaksanaan pembelajaran di masa depan. Penelitian tindakan kelas dilakukan dengan dua siklus. Siklus I menunjukkan motivasi belajar peserta didik sebedar 61,25% dan pada siklus II motivasi belajar peserta didik meningkat hingga mencapai skor 90,5% dengan kategori sangat tinggi. Walaupun masih terdapat kekurangan skor 9,5% untuk mencapai skor sempurna, namun melalui hasil skor sebesar 90,5% telah termasuk ke dalam kategori sangat tinggi yang artinya penerapan metode reward ini efektif digunakan untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam pembelajaran bahasa Indonesia.
Copyrights © 2024