Penelitian ini mengkaji terkait hambatan solidaritas nelayan dalam menjaga Kearifan lokal di Danau Singkarak Nagari Sumpur Kec. Batipuh Selatan Kab. Tanah Datar Sumatera Barat. Fenomena ini muncul karena terdapatnya kearifan lokal yang dilakukan nelayan di Danau Singkarak Nagari Sumpur namun memiliki Hambatan yang mempengaruhi solidaritas sesama Nelayan. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif Deskriptif dengan menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam, dokumentasi dan dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif berupa reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Subjek dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bentuk-bentuk kearifan lokal yang dilakukan nelayan di Danau Singkarak yaitu pengetahuan tradisional, nilai trasisional, praktik, hubungan dengan lingkungan, bahasa dan mitos. Hambatan Solidaritas Nelayan terbagi menjadi 2 faktor yaitu Internal dan Eksternal. Faktor internal yaitu persaingan antar nelayan dalam kelompok, kurangnya kesadaran diri dan sifat individualisme, sedangkan Faktor eksternal yaitu persaingan dengan nelayan desa luar, perubahan alam atau perubahan iklim dan regulasi pemerintah yang tidak berpihak.
Copyrights © 2025