Pengusaha budidaya ikan di Nagari Mungo menghadapi berbagai tantangan seperti fluktuasi harga, keterbatasan pengairan, serta serangan hama dan penyakit ikan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami strategi bertahan yang diterapkan pengusaha dalam menghadapi tantangan tersebut. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan model Miles, Huberman, dan Saldana yang mencakup reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman turun-temurun, strategi problem solving yang adaptif, serta inovasi dalam usaha menjadi faktor utama dalam keberlanjutan bisnis. Strategi yang diterapkan meliputi diversifikasi produk, optimalisasi sumber daya, serta kolaborasi dengan komunitas lokal. Selain itu, motivasi pribadi dan dukungan keluarga turut berperan dalam menjaga usaha tetap berjalan. Temuan ini mengindikasikan bahwa kombinasi pengalaman, strategi adaptif, dan dukungan sosial berperan penting dalam mempertahankan usaha budidaya ikan.
Copyrights © 2025