Seperti bisnis lain di Indonesia, perbankan syariah hanya melihat gaji untuk mengevaluasi kinerja karyawan. Kinerja keuangan bank syariah seperti Return On Asset (ROA), Return On Earning Asset (ROEA), Asset Turnover (ATO), Rasio Kecukupan Modal (CAR), dan Rasio Pinjaman terhadap Deposito (LDR) diukur melalui penggunaan data primer dan sekunder, baik kuantitatif maupun kualitatif. Penelitian ini dilakukan oleh semua karyawan dan staf manajemen BRI Syariah Branch Medan. Data yang saya kumpulkan dari manajer operasional dan karyawan BRI Syariah yang saya pikir layak untuk diwawancarai melalui kuesioner atau angket. Dengan menggunakan rasio keuangan ROA, BOPO, dan LDR, penelitian menunjukkan bahwa PT BRI Pada dasarnya, kinerja menunjukkan hasil yang cukup baik dan terus mengalami perkembangan yang baik. Namun, rasio FDR yang tidak stabil karena kekurangan modal harus diperhatikan, padahal seharusnya lebih mudah bagi Bank Pemerintah Daerah untuk mendapatkan modal kerja tambahan dari APBD pemerintah Sumatera Utara.
Copyrights © 2025