Penelitian ini menganalisis implementasi Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik (PEKPPP) Mandiri di Jawa Timur dengan fokus pada Dinas Kelautan dan Perikanan. Sebagai inisiatif strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, PEKPPP Mandiri dilaksanakan berdasarkan kebijakan pemerintah pusat dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah. Program ini berfungsi sebagai mekanisme evaluasi bagi setiap Unit Lokus Evaluasi (ULE), memungkinkan pemerintah daerah untuk memahami kondisi pelayanan publik secara lebih mendalam. Dengan demikian, daerah dapat lebih siap dalam meningkatkan kualitas layanan dan memberikan dampak optimal bagi masyarakat. Menggunakan pendekatan kualitatif dan analisis berbasis teori implementasi Edward III, penelitian ini mengevaluasi empat variabel utama: komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Hasil penelitian menyoroti pentingnya komunikasi yang jelas, pengelolaan sumber daya yang efektif, sikap kooperatif pelaksana, serta struktur birokrasi yang terorganisasi dalam mendukung keberhasilan kebijakan. Temuan dari studi ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik serta mengoptimalkan implementasi PEKPPP Mandiri di masa mendatang.
Copyrights © 2025