<![CDATA[Penelitian ini dilakukan di Desa Lae Gambir, yang terletak di Kecamatan Simpang Kanan, Kabupaten Aceh Singkil. Variabel yang mengandung hipotesis yang telah dirumuskan digunakan sebagai variabel dalam penelitian ini. Untuk memudahkan pembuatan kuisioner, defenisi variabel yang akan diteliti harus diberikan.Masyarakat Desa adalah populasi penelitian ini. Lae  Gambir Kecamatan Simpang Kanan sebanyak 100 orang responden Ditunjukkan bahwa faktor perbedaan inflasi (VIF) kurang dari 10 angka, antara lain modal 1.168 kurang dari 5, SDM 1.200 kurang dari 5, dan potensi 1.057 kurang dari 5. Selain itu, nilai toleransi modal 0,856 kurang dari 0,10, SDM 0,834 kurang dari 0,10, dan potensi 0,946 kurang dari 0,10 tanpa dipengaruhi oleh multikolinieritas. Dengan demikian, Ha diterima dan H0 ditolak. dan potensi.Potensi sumber daya alam yang ada di desa harus dikelola dengan baik agar dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi pembangunan desa. Desa perlu mengadopsi prinsip-prinsip pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, seperti pertanian organik, penanggulangan perubahan iklim, konservasi lingkungan, dan pengelolaan air yang efisien. Dengan mengelola potensi alam secara berkelanjutan, desa dapat memastikan ketersediaan sumber daya yang mencukupi untuk generasi mendatang.]]>
Copyrights © 2023
