Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi latar belakang yang membentuk mentalitas remaja laki-laki dalam melanggar norma sosial melalui akses terhadap konten pornografi di Kelurahan Teladan Barat. Penelitian ini juga menganalisis peran kontrol sosial orang tua dan sekolah serta pembentukan subkultur di kalangan remaja laki-laki Generasi Z terkait penyebaran dan konsumsi konten pornografi.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi, yang dilaksanakan melalui teknik wawancara mendalam serta observasi partisipatif. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa remaja laki-laki di Kelurahan Teladan Barat membentuk subkultur yang permisif terhadap akses konten pornografi sebagai bagian dari pencarian identitas dan eksistensi dalam kelompok. Mereka menolak kontrol sosial konvensional dan menormalisasi perilaku menyimpang melalui solidaritas kelompok serta pembagian tautan secara kolektif. Langkah-langkah yang mereka lakukan meliputi eksplorasi teknologi, penggunaan aplikasi seperti VPN, dan pemanfaatan platform digital seperti Telegram untuk menghindari pengawasan.
Copyrights © 2025