Penelitian ini membahas tentang resistensi pedagang kaki lima terhadap penggusuran di luar komplek pasar Sumbul Kabupaten Dairi. Penelitian ini difokuskan untuk mengetahui penyebab adanya perlawanan pedagang kaki lima pada saat dilakukan relokasi. Perlawanan pedagang kaki lima mencerminkan adanya perjuangan dan resistensi dari pedagang kaki lima yang berjualan di sepanjang bahu jalan di luar komplek pasar Sumbul. Fenomena ini seringkali muncul sebagai respon terhadap kebijakan pemerintah yang pada akhirnya mengancam kelangsungan hidup mereka. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelititan kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sumbul. Teknik pengumpulan data yaitu melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian ditemukan bahwa penyebab pedagang kaki lima melakukan perlawanan terhadap relokasi yang dilakukan adalah karena mereka tidak merasa puas dengan lokasi baru yang diberikan sebagai tempat mereka berjualan. Pendapatan mereka pun tidak sesuai dengan saat mereka berjualan di bahu jalan, sehingga membuat para pedagang kaki lima tetap bertahan di lapak mereka yang lama walaupun harus melakukan perlawanan dengan petugas yang menertibkan mereka. Para pedagang kaki lima pun bersembunyi-sembunyi demi untuk tetap berjualan di lapak mereka daripada harus dipindakan ke kios baru yang sudah disediakan pihak pasar bersama pemerintah setempat.
Copyrights © 2024