Penelitian ini dilaksanakan di Nagari Bukit Kandung Kecamatan X Koto Diatas Kabupaten Solok dengan tujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan tradisi batagak pangulu, dan mengetahui pergeseran yang terjadi pada proses pelaksanaan tradisi batagak pangulu serta mengetahui faktor yang menyebabkan pergeseran pada pelaksanaan tradisi batagak pangulu di Nagari Bukit Kandung Kecamatan X Koto Diatas Kabupaten Solok. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, yang menggunakan teknik penelitian secara observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi dalam mengumpulkan data. Hasil penelitian menyatakan bahwa proses pelaksanaan tradisi batagak pangulu melalaui tiga tahapan antara lain sebelum pelaksanaan, prosesi pelaksanaan dan setelah pelaksanaan. Sebelum pelaksanaan dilaksanakan musyawarah yaitu duduak saparuik dan kesepakatan sakaum. Prosesi pelaksanaan melewati beberapa tahap antara lain duduak sipangka, duduka junjungan dan mengisi adat ke nagari. Pada proses pelaksanaannya mengalami pergeseran berupa pergeseran pada tempat pelaksanaan, alat atau bahan yang digunakan, serta prosesi pelaksanaannya. Pergesran tersebut disebabkan oleh beberapa faktor yang mendorong pergeseran pada pelaksanaan tradisi batagak pangulu, faktor yang mendorong nya antara lain yaitu perkembangan zaman (modernisasi), pendidikan dan ekonomi. Hal-hal tersebut yang menjadi pendorong terjadinya pergeseran pada kegiatan adat pada masyarakat di Nagari Bukit Kandung.
Copyrights © 2024