Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan dan nilai-nilai spiritualitas tradisi mangaragat bargot pada Etnik Angkola didesa Hambiri Kabupaten Padang Lawas Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif menggunakan pendekatan deskriptif dengan teknik pengumpulan data observasi partisipan, wawancara kepada informan dan dokumentasi menyajikan gambar nyata. Hasil penilitian terdapat bahwa tradisi mangaragat bargot pada Etnik Angkola didesa Hambiri Kabupaten Padang Lawas Utara masih menjaga dan melestarikan tradisi tersebut, dengan melakukan enam proses tahapan pelaksanaan yakni pemilihan pohon aren, persiapan alat-alat, pajong-jong sige, manggual bargot, tahapan manampul dan tahapan mambabai. Masyarakat desa Hambiri menyakini dan mempercayai nilai-nilai spriritualitas yang dilakukan pada saat parktik-praktik ritual tradisi mangaragat bargot pada Etnik Angkola dengan tujuan agar dapat memaksimalkan hasil penyadapan pada pohon aren. Selain itu, masyarakat masih menggunakan alat-alat tradisional yaitu tempat penampungan tetesan air nira, tangga yang terbuat dari bambu, dan pemukul mayang bargot yang dibentuk serta pakaian yang penuh makna simbolik, dimana pakaian saat proses penyadapan pohon aren harus memakai pakaian awal tahapan pelaksanaan hingga pakaian tersebut tidak bisa digunakan lagi dan menghimbau mencuci pakaian tersebut dengan alasan agar pohon aren selalu merasa kasihan terhadap seorang penyadap pohon aren.
Copyrights © 2025