Meskipun UMKM memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia, mereka masih menghadapi masalah besar dalam pengelolaan laporan keuangan, terutama karena menggunakan sistem manual yang tidak akurat dan tidak terorganisir. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana digitalisasi akuntansi diterapkan pada UMKM Teras Cupqu di Kota Medan dan bagaimana hal itu berdampak pada kualitas laporan keuangan. Dengan menggunakan metode survei dan pendekatan kualitatif melalui observasi serta wawancara mendalam, penelitian dilakukan selama dua bulan pada UMKM tersebut. Hasil menunjukkan bahwa digitalisasi transaksi melalui aplikasi BukuKas dapat mempercepat proses penyusunan laporan keuangan seperti neraca, laporan laba rugi, arus kas, dan perubahan modal serta mengurangi kesalahan. Transformasi digital ini juga mempermudah pembayaran melalui dompet digital seperti QRIS, OVO, dan GoPay. Temuan ini menunjukkan bahwa digitalisasi akuntansi tidak hanya meningkatkan akurasi laporan, tetapi juga membantu manajer UMKM membuat keputusan. Studi ini dapat bermanfaat bagi UMKM lain yang ingin menggunakan sistem akuntansi berbasis digital.
Copyrights © 2025