Artikel ini membahas strategi peningkatan efisiensi kerja melalui manajemen perkantoran pada studi kasus di Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pandeglang. Efisiensi kerja diukur berdasarkan kecepatan layanan, akurasi kerja, dan produktivitas pegawai. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik observasi dan wawancara. Hasil menunjukkan bahwa struktur organisasi yang jelas, penggunaan teknologi, pengelolaan SDM yang baik, serta sarana dan prasarana yang memadai menjadi faktor penting dalam mendukung efisiensi kerja. Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pandeglang menerapkan model tata kelola administrasi publik campuran, yang menggabungkan pendekatan birokratik, New Public Management, dan partisipatif. Meskipun terdapat tantangan seperti adaptasi teknologi bagi pegawai senior dan alur birokrasi yang panjang, strategi yang diterapkan secara umum terbukti efektif dalam meningkatkan efisiensi kerja pegawai.
Copyrights © 2025