Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh attractiveness (daya tarik), trustworthiness (kepercayaan), dan expertise (keahlian) terhadap perilaku konsumtif. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif dengan probability sampling sebagai teknik pengambilan sampel, sedangkan metode pengumpulan data untuk pengujian hipotesis menggunakan pengisian kuesioner melalui Google form. Berdasarkan hasil koefisien regresi yang menunjukkan arah positif antara variabel duta merek terhadap perilaku konsumtif, maka dapat disimpulkan apabila duta merek (X) meningkat maka perilaku konsumtif (Y) juga akan meningkat atau sebaliknya jika duta merek rendah maka perilaku konsumtif juga akan rendah. Hasil Koefisien Determinasi (R2) sebesar 0,698 yang berarti pengaruh variabel duta merek (X) terhadap variabel perilaku konsumtif (Y) sebesar 69,8%. Berdasarkan hasil koefisien determinasi secara parsial menunjukkan bahwa diantara semua indikator duta merek, expertise (keahlian) memiliki pengaruh paling besar terhadap perilaku konsumtif, kemudian attractiveness (daya tarik), serta indikator yang pengaruhnya paling lemah terhadap perilaku konsumtif adalah indikator trustworthiness (kepercayaan). Berdasarkan hasil uji t, seluruh hipotesis diterima yang berarti bahwa indikator attractiveness (daya tarik), trustworthiness (kepercayaan), dan expertise (keahlian) berpengaruh signifikan terhadap perilaku konsumtif
Copyrights © 2023