Kemajuan teknologi yang pesat telah mempermudah akses masyarakat terhadap internet, termasuk mahasiswa, yang kemudian menimbulkan fenomena perilaku berisiko seperti judi online. Judi online dapat berdampak negatif secara finansial, psikologis, dan sosial pada mahasiswa yang sedang berada dalam fase transisi perkembangan diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kontrol diri dengan perilaku judi online pada mahasiswa di Kota Pontianak. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik non-probability sampling dengan melibatkan 70 responden mahasiswa yang bermain judi online. Instrumen penelitian berupa dua skala psikologi, yaitu skala kontrol diri dan skala perilaku judi online. Hasil analisis data menunjukkan nilai signifikansi (p = 0,001 0,05) yang berarti terdapat hubungan signifikan antara kontrol diri dengan perilaku judi online. Nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,433 yang menunjukkan arah hubungan postitif searah, artinya semakin tinggi kontrol diri mahasiswa maka semakin tinggi perilaku judi online, dan sebaliknya. Koefisien determinasi kontrol diri terhadap perilaku judi online sebesar 18,7%, sedangkan sisanya dipengaruhi faktor lain. Penelitian ini mengindikasikan bahwa kontrol diri yang tinggi pada mahasiswa justru disertai dengan kecenderungan untuk tetap melakukan perilaku judi online
Copyrights © 2025