Penelitian ini berlokasi di angkutan kota trayek Pasar Raya – Lubuk Buaya – Batas Kota di Kota Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui startegi bertahan hidup sopir angkutan kota di Kota Padang. Penelitian ini menurut pendekatan analitik merupakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 295 sopir angkutan kota. Dalam penelitian ini menggunakan rumus slovin untuk menentukan sampel sehingga mendapatkan sampel 75 sopir angkutan kota dan menggunakan teknik accidental sampling. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa strategi bertahan hidup yang paling banyak diimplementasikan oleh responden adalah strategi pasif, selanjutnya strategi jaringan, dan yang terakhir strategi aktif. Responden yang mengimplementasikan keseluruhan strategi bertahan hidup secara efektif berjumlah 49 responden dengan persentase 65,3%, sedangkan responden yang mengimplementasikan keseluruhan strategi bertahan hidup secara tidak efektif berjumlah 26 responden dengan persentase 34,7%.
Copyrights © 2024