Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemerintah dalam mengembangkan pariwisata berbasis konservasi di kawasan Situ Gunung melalui pengelolaan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Fokus kajian diarahkan pada empat dimensi strategi menurut teori Kooten, yaitu strategi organisasi, strategi program, strategi dukungan sumber daya, dan strategi kelembagaan. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi lapangan terbatas, dan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang diterapkan telah mengarah pada pelestarian lingkungan dan pelibatan masyarakat lokal, namun masih terdapat kesenjangan antara perencanaan dan implementasi. Kurangnya koordinasi lintas aktor, keterbatasan dalam pemanfaatan teknologi digital, serta minimnya pelatihan teknis menjadi hambatan utama. Penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi konservasi dan pariwisata harus dilaksanakan secara terpadu dan responsif terhadap perubahan perilaku wisatawan agar kawasan tetap kompetitif dan berkelanjutan. Penelitian ini juga merekomendasikan perlunya peningkatan co-management antara pengelola dan masyarakat lokal, serta digitalisasi dalam promosi dan pelayanan wisata untuk menjawab tuntutan zaman.
Copyrights © 2025