Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan kapasitas masyarakat Kampung Paropo dalam mengelola potensi wisata lokal secara mandiri dan berkelanjutan. Permasalahan utama yang dihadapi mitra adalah keterbatasan pengetahuan dan keterampilan dalam manajemen wisata, promosi digital, serta pengelolaan atraksi budaya. Kondisi ini menyebabkan potensi wisata Kampung Paropo belum termanfaatkan secara optimal dan masih memerlukan pendampingan dalam aspek inovasi serta strategi promosi. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan partisipatif berbasis kebutuhan lokal (Participatory Rural Appraisal). Kegiatan dilaksanakan melalui beberapa tahapan, yaitu persiapan dan koordinasi, sosialisasi dan pembekalan, pelatihan peningkatan kapasitas, penerapan ide inovasi teknologi sederhana, serta evaluasi dan perencanaan keberlanjutan. Materi kegiatan meliputi pelatihan pengelolaan wisata berbasis komunitas, penguatan kewirausahaan lokal, serta pelatihan promosi digital melalui media sosial. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kemampuan masyarakat dalam mengelola destinasi wisata, terutama dalam hal pelayanan wisatawan, pembuatan produk kreatif, dan pengelolaan konten promosi digital. Kegiatan juga memperkuat peran kelompok sadar wisata (Pokdarwis) yang telah terbentuk sebelumnya, melalui pendampingan teknis, penyusunan rencana kerja, dan pelibatan aktif dalam pelatihan. Selain itu, masyarakat semakin memahami pentingnya kebersihan lingkungan dan kolaborasi dalam menjaga daya tarik kawasan wisata.
Copyrights © 2025