Matematika sering kali menjadi salah satu mata pelajaran yang menimbulkan stres bagi siswa karena sifatnya yang abstrak dan menuntut kemampuan berpikir logis tinggi. Dalam menghadapi tekanan belajar tersebut, setiap siswa memiliki strategi coping stress yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan strategi coping stress terhadap hasil belajar matematika siswa serta mengetahui strategi coping stress yang paling dominan digunakan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X.4, X.7, dan X.8 SMA Negeri 2 Karawang Tahun Pelajaran 2023/2024 yang berjumlah 102 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling, diperoleh 71 siswa dengan kriteria memiliki nilai matematika di bawah KKM. Data dari siswa tersebut dianalisis berdasarkan strategi coping stress yang digunakan. Pengambilan data dilakukan dengan metode angket strategi coping stress berdasarkan teori Lazarus dan Folkman, serta dokumentasi nilai Penilaian Akhir Semester (PAS) matematika. Data dianalisis dengan analisis deskriptif dan uji korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) tidak terdapat hubungan yang signifikan antara strategi coping stress terhadap hasil belajar matematika siswa, dengan nilai signifikansi 0,722 dan koefisien korelasi -0,043, dan (2) mayoritas siswa (61%) menggunakan strategi emotion-focused coping, sedangkan (39%) menggunakan problem-focused coping.
Copyrights © 2025