Infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) adalah penyakit menular yang dapat menyerang saluran pernapasan atas dan bawah, umumnya disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus dan bakteri. Pendidikan kesehatan memainkan peran penting dalam meningkatkan pengetahuan keluarga tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk pencegahan ISPA pada balita. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus dalam perawatan keperawatan keluarga, yang meliputi penilaian, diagnosis keperawatan, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Penelitian ini dilakukan pada dua responden dari keluarga yang memiliki pengetahuan terbatas tentang BPH dalam pencegahan URTI pada balita. Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah keluarga dengan balita berusia 1-5 tahun yang didiagnosis menderita URTI dan memiliki kekurangan pengetahuan. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Pusat Kesehatan Pulo Bruyan melalui tiga pertemuan. Alat pengumpulan data meliputi formulir penilaian keluarga, kuesioner, dan media leaflet. Hasil menunjukkan bahwa setelah memberikan pendidikan kesehatan tentang CHLB untuk balita dengan URTI, terdapat peningkatan pengetahuan. Hal ini dibuktikan dengan kedua keluarga (Pasien 1 dan Pasien 2) menerapkan dan mempraktikkan perilaku seperti mencuci tangan dengan sabun, menjauhkan balita dari asap rokok, menjaga kebersihan rumah, dan membuka jendela setiap pagi. Kesimpulannya, pendidikan kesehatan efektif dalam meningkatkan pengetahuan keluarga dalam mencegah URTI dengan menerapkan praktik CHLB.
Copyrights © 2025